MENU

Friday, 26 July 2013

5 Ciri Orang yang Mendapat Lailatul Qodar

Perlu kalian ketahui bahwa sepertiga akhir bulan ramadhan adalah saat-saat yang penuh dengan kebaikan & keutamaan serta pahala yang amat berlimpah. Di malam sepertiga bulan ramadhan terdapat malam yang lebih baik dari seribu bulan, yaitu malam Lailatul Qadar. Dahulu, Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersungguh-sungguh untuk menghidupkan sepuluh hari terakhir tersebut dengan amalan-amalan melebihi waktu lainnya. Sebagaimana yang istri beliau Ummul Mu’minin Aisyah radhiyallahu ‘anha pernah katakan :

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَجْتَهِدُ فِى الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مَا لاَ يَجْتَهِدُ فِى غَيْرِهِ

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sangat bersungguh-sungguh pada sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan, melebihi kesungguhan beliau di waktu yang lainnya.” (HR. Muslim)
Aisyah radhiyallahu ‘anha juga berkata :

كَانَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – إِذَا دَخَلَ الْعَشْرُ شَدَّ مِئْزَرَهُ ، وَأَحْيَا لَيْلَهُ ، وَأَيْقَظَ أَهْلَهُ

“Apabila Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memasuki sepuluh hari terakhir (bulan Ramadhan), beliau mengencangkan sarungnya (untuk menjauhi para istri beliau dari berjima’,pen), menghidupkan malam-malam tersebut dan membangunkan keluarganya.” (HR. Bukhari & Muslim).
Maka sudah seharusnya kita mengikuti apa saja yang dilakukan Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam disepertiga malam terakhir bulan ramadhan, agar kita lebih dekat dengan Allah SWT dan memperoleh kemuliaan atau keutamaan malam Lailatul Qadar.
Berikut adalah Ciri-ciri orang yang mendapatkan Malam Lailatul Qadar.
1. Orang yang mendapatkan Lailatul Qadar, pada malam itu ia akan melihat seluruh benda dan makhluk dimuka bumi ini bersujud kepada Allah SWT.
2. Orang yang mendapatkan Lailatul Qadar akan melihat semua dengan terang benderang dalam kegelapan malam.
3. Orang yang mendapatkan Lailatul Qadar akan mendengar salam malaikat dan semua tutur katanya.
4. Orang yang mendapatkan Lailatul Qadar akan dikabulkan doa-doanya.
5. Orang yang mendapatkan Lailatul Qadar tidak disyaratkan melihat tanda apa-apa.
Nah Demikian 5 Ciri orang yang mendapat Malam Lailatul Qodar, Andakah orang itu?

Menelisik Kebenaran Nuzulul Quran, 17 Ramadhan


Ketika memasuki malam yang ke-17 di bulan Ramadhan sebagian kaum muslimin dan masjid-masjid mulai diadakan peringatan turunnya Al-Quran pertama kali yang disebut malam peringatan Nuzulul Quran. Hal ini juga ‘terkesan’ dikuatkan dengan catatan kaki dalam “Al-Quran dan Terjemahannya” surat adh-Dhukhan ayat 3.


إِنَّآ أَنزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُّبَارَكَةٍ إِنَّا كُنَّا مُنذِرِينَ



"Sesungguhnya kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi[1369] dan Sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan."



[1369] malam yang diberkahi ialah malam Al Quran pertama kali diturunkan. di Indonesia umumnya dianggap jatuh pada tanggal 17 Ramadhan.

Keyakinan ini bertentangan dengan firman Allah subhanahu wa ta’alaa dalam surat Al-Qadr ayat pertama:

إِ نَّآ أَنْزَلْنَهُ فِى لَيْلَةِ الْقَدْرِ

“Sesungguhnya kami Telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan [1593].”

[1593] Malam kemuliaan dikenal dalam bahasa Indonesia dengan malam Lailatul Qadr yaitu suatu malam yang penuh kemuliaan, kebesaran, Karena pada malam itu permulaan Turunnya Al Quran.

Ayat diatas dengan jelas bahwa Al-Quran diturunkan pada malam kemulian (Lailatul Qadar) dan juga Terlihat jelas bahwa catatan kaki untuk ayat di atas dalam “Al-Quran dan Terjemahannya” juga menjelaskan bahwa malam permulaan turunnya Al-Quran adalah pada malam tersebut. Sekarang yang menjadi pertanyaan, kapan terjadinya malam Lailatul Qadar, malam dimana Al-Quran itu turun ? apakah benar pada 17 Ramadhan seperti yang selama ini oleh sebagian kaum muslimin Indonesia mempertingatinya ?

Nabi shallahu’alaihi wa sallam pernah mengabarkan kepada kita tentang kapan akan datangnya malam Lailatul Qadar. Beliau pernah bersabda:

“Carilah malam Lailatul Qadar di (malam ganjil) pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan.” (Hadits Riwayat Bukhari 4/225 dan Muslim 1169)

Beliau shallahu’alaihi wa sallam juga bersabda:

“Berusahalah untuk mencarinya pada sepuluh hari terakhir, apabila kalian lemah atau kurang fit, maka jangan sampai engkau lengah pada tujuh hari terakhir.” (Riwayat Bukhari dan Muslim)

Dengan demikian telah jelas bahwa lailatul qadar terjadi pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan yaitu pada malam-malam ganjilnya 21, 23, 25, 27 atau 29. Maka gugurlah keyakinan sebagian kaum muslimin yang menyatakan bahwa turunya Al-Quran pertama kali pada tanggal 17 Ramadhan.

Jika ada yang berargumen, “Tanggal 17 Ramadhan yang dimaksud adalah turunnya Al-Quran ayat pertama ke dunia kepada Nabi shallallahu’alaihi wa sallam yaitu surat al-‘Alaq ayat 1-5, sedangkan Lailatul qadar pada surat al-Qadar adalah turunnya Al-Quran seluruhnya dari lauhul mahfudz ke Baitul Izzah di langit dunia !!?”.

Maka jawabnya: Benar, bahwa turunnya Al-Quran yaitu pada Lailatul qadar seperti yang tertuang dalam surat al-Qadar adalah turunnya Al-Quran dari Lauhul Mahfudz ke Baitul Izzah di langit dunia, dan setelah itu Al-Quran diturunkan secara bertahap selama 23 tahun. Seperti perkataan Ibnu Abbas radliyallahu’anhu dan yang lainnya ketika menafsirkan QS. Ad-Dukhon ayat 3:

“Allah menurunkan Al-Quran sekaligus daru Lauh Mahfudz ke baitul izzah (rumah kemuliaan) di langit dunia kemudian Allah menurunkannya secara berangsur-angsur sesuai dengan berbagai peristiwa selama 23 tahun kepada Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam.” (Tafsir Ibnu Katsir 8/441)

Tetapi apakah ini menjadikan bahwa benar nya pendapat bahwa turunnya ayat pertama (QS. Al-‘Alaq: 1-5) kepada Nabi shallallahu’alaihi wa sallam adalah 17 Ramadhan ?? mari kita simak pembahasan dibawah ini.

Pendapat bagus syaikh Shafiyyurrahman al-Mubarokfury di Kitab Sirohnya tentang kapan awal permulaan wahyu

Dalam kitab siroh beliau, beliau menjelaskan bahwa memang ada perbedaan pendapat diantara pakar sejarah tentang kapan awal mula turunnya wahyu, yaitu turunnya surat Al-Alaq: 1-5. Beliau menguatkan pendapat yang menyatakan pada tanggal 21. Beliau mengatakan:

“Kami menguatkan pendapat yang menyatakan pada tanggal 21, sekalipun kami tidak melihat orang yang menguatkan pendapat ini. Sebab semua pakar biografi atau setidak-tidaknya mayoritas di antara mereka sepakat bahwa beliau diangkat menjadi Rasul pada ahari senin, hal ini diperkuat oleh riwayat para imam hadits, dari Abu Qotadah radliyallahu’anhu, bahwa Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam pernah ditanya tentang puasa hari senin. Maka beliau menjawab,

“Pada hari inilah aku dilahirkan dan pada hari ini pula turun wahyu (yang pertama) kepadaku.”

Dalam lafdz lain disebutkan, “Itulah hari aku dilahirkan dan pada hari itu pula aku diutus sebagai rasul atau turun wahyu kepadaku”

Lihat shahih Muslim 1/368; Ahmad 5/299, Al-Baihaqi 4/286-300, Al-Hakim 2/602.

Hari senin dari bulan Ramadhan pada tahun itu adalah jatuh pada tanggal 7, 14, 21, dan 28. Beberapa riwayat yang shahih telah menunjukkan bahwa Lailatul Qodar tidak jatuh kecuali pada malam-malam ganjil di sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan. Jadi jika kami membandingkan antara firman Allah, “Sesungguhnya Kami menurunkannya (Al-Quran) pada Lailatul Qodar”, dengan riwayat Abu Qotadah, bahwa diutusnya beliau sebagai rasul jatuh pada hari senin, serta berdasarkan penelitian ilmiah tentang jatuhnya hari senin dari bulan Ramadhan pada tahun itu, maka jelaslah bagi kami bahwa diutusnya beliau sebagai rasul jatuh pada malam tanggal 21 dari Bulan Ramadhan. (Lihat Kitab Siroh Nabawiyyah oleh Syaikh Shafiyyurrahman al-Mubarokfury Bab Di Bawah Naungan Nubuwah, hal. 58 pustaka al-Kautsar)

Maka jelaslah bahwa pendapat kapan Al-Quran turun, baik Al-Quran turun dari Baitul Izzah ke langit dunia atau dari langit dunia ke Rasulullah keduanya saling melengkapi, dan bukan terjadi di 17 Ramadhan. Wallahu’alam.

Yang bisa dipetik dari pembahasan di atas

Al-Quran diturunkan pada malam lailatul qadar bukan pada malam yang dikenal dengan malam ‘Nuzulul Quran’ yang bertepatan pada tanggal 17 Ramadhan.
Lebih khusus lagi bahwa turunnya wahyu kepada Rasulullah shalallallahu’alaihi wa sallam yang pertama adalah 21 Ramadhan, seperti pendapat syaikh Shafiyyurahman.
Peringatan Nuzulul Quran 17 Ramadhan dengan dzikir tertentu dan bentuk pengajian khusus adalah bentuk peringatan yang tidak pernah ada landasannya dari Al-Quran dan Hadist Rasulullah shallahu’alaihi wa sallam, sehingga termasuk dalam perkara bid’ah.
Lailatul qadar terjadi pada sepuluh malam terakhir yang ganjil dibulan Ramadhan.
Peringatan lailatul qadar pada malam 21 Ramadhan (atau malam ganjil lainnya di sepuluh terakhir Ramadhan) dengan suatu pengajian khusus juga merupakan bid’ah karena Rasulullah shallahu’alaihi wa sallam tidak pernah memperingatinya melainkan beliau shallahu’alahi wa sallam menghidupkan malam tersebut dengan qiyamul lail dan memperbanyak doa.
Himbauan kepada para penanggung jawab “Al-Quran dan Terjemahnya” agar meluruskan catatan kaki atau takwil-takwil dari ayat suci Al-Quran yang hanya merupakan anggapan-anggapan yang tidak berdalil atau bahkan tafsiran/takwil yang bathil. (abd.karim)

Sumber : maramissetiawan.wordpress.com dan alamislam.com

Friday, 17 May 2013

Penerimaan Peserta Didik Baru 2013

INFORMASI PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU
TAHUN 2013/2014 
MTS AL AMIRIYYAH
BLOKAGUNG - BANYUWANGI



SYARAT PENDAFTAR :
1.      Mengisi Formulir Pendaftaran 
2.      Mengisi Surat Kesanggupan Berkelakuan Baik (ber-Materai)
3.     Menyerahkan IJAZAH Asli
4.   Menyerahkan potocopi Ijazah = 6 lembar
5.      Menyerahkan Potocopi SKHUN = 2 lembar
6.   Menyerahkan Potocopi NISN = 1 lembar
7.      Menyerahkan potocopi Raport semester 1 dan 2 = 1 lembar
8.   Menyerahkan potocopi piagam penghargaan / Sertifikat / Syahadah = 1 lembar
9.   Menyerahkan potocopi Kartu Keluarga (KK) = 1 lembar 
10.   Menyerahkan poto Hitam Putih (3X4) = 2 lembar
11.   Bagi calon santri yang jarak tempuhnya melebihi 6 KM, WAJIB menempat di Pondok

WAKTU DAN TANGGAL PENDAFTARAN 
Tanggal 01 Mei s/d 30 Juni 2013
Jam 07.00 – 16.00 WIB

TEMPAT PENDAFTARAN
Gedung Pendidikan Yayasan Pondok Pesantren Darussalam
Blokagung Tegalsari Banyuwangi

BIAYA PENDAFTARAN
.: Pendaftaran Pesantren (Tingkat SLTP, SLTA, STAI)    =   Rp. 285.000,-
.: STAI Darussalam                                                    =   Rp. 100.000,-

 Link     : Info Biaya Pendaftaran


INFO PENDAFTARAN
Hp       : 082 330 623 467, 085 646 271 002, (0333) 7611773

Link     : Info Pendaftaran


AGENDA PENDAFTARAN
.: 01 Mei s.d 30 Juni 2013       = Pendaftaran
.: 30 Juni 2013                        = Tes / Uji Kompetensi dan Pengumpulan Berkas
.: 04 Juli s.d 06 Juli 2013         = Ma’assalam (Orientasi)
.: 07 Juli 2013                         = Upacara Pembukaan dan Pembagian Kelas

Wednesday, 3 April 2013

STUDY EDUCATIVE

EXCELLENT CLASS IN GRAMEDIA SUN EAST MALL GENTENG




   Genteng – Jum'at (24/2) lalu, Peserta Didik kelas Unggulan Madrasah Tsanawiyyah Al Amiriyyah, didampingi Sekjen Koordinator Kelas Unggulan, Ust. Abdul Qohar melakukan Study Educative (Sydu) di Bazar Buku Gramedia yang bertempat di SUN EAST Mall Genteng(Kalisari).

   Dalam SYDU tersebut semua Peserta didik Mengikutinya, mulai dari kelas VII A, VII E, VIII A dan VIII D yang didampingi oleh bapak/ibu kelasnya masing-masing.
Acara tersebut berlangsung dengan hikmad, mulai dari kedatangan peserta SYDU di Gramedia Genteng langsung disambut hangat oleh penjaga toko dan dilayani oleh penjaga dengan sapa dan senyum. Semua peserta didik mengikuti kegiatan ini dengan antusias yang sangat besar, “mumpung bisa belajar dan juga bisa keluar kampus, hehehehe dan gratis lagi”. Komen fanny selaku ketua Osis MTs. Al Amiriyyah

   Dari ke-empat kelas tersebut, banyak peserta didik yang mendapatkan diskon mulai dari 20% sampai 50%. “mumpung banyak diskonnya beli yang banyak” celetus ketua kelas VIIID, Nisa. Semua peserta didik kebanyakan memilih buku pelajaran dan motivasi dari pada novel.


   Kegiatan ini dimaksudkan untuk bisa menambah wawasan peserta didik kelas unggulan. Selain pelajaran ternyata juga banyak buku-buku yang bisa membuat kita pinter  dan penuh motivasi.

Berhubung waktu pelaksanaan bertepatan hari jum’at, kunjungan tersebut hanya diberi waktu 1 jam berada di lokasi. (Fanny)
Kelas VIIE dan Kelas VIII D
 kelas VII A, Pembimbing Kelas Unggulan dan Mr. Hasan lagi pilih-pilih buku.

Wednesday, 20 March 2013

JADUAL UAM-BN DAN UAY

JADUAL UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAM-BN)
MTs. AL AMIRIYYAH BLOKAGUNG TEGALSARI BANYUWANGI

Kamis, 21 Maret 2013
Jam I, 08.00 - 10.00 : Al Qur'an Hadis
Jam II, 10.30 - 12.30 : Akidah Akhlak

Jum'at, 22 Maret 2013
Jam I, 08.00 - 10.00 : Fikih
Jam II, 10.30 - 12.30 : SKI

Sabtu, 21 Maret 2013
Jam I, 08.00 - 10.00 : Bahasa Arab
Jam II, 10.30 - 12.30 : Setoran Tahlil

JADUAL UJIAN AKHIR YAYASAN (UAY)
MTs. AL AMIRIYYAH BLOKAGUNG TEGALSARI BANYUWANGI

Sabtu, 04 Mei 2013
1. Akhlak
2. Ubudiyyah

Ahad, 05 Mei 2013
1. Kepesantrenan
2. Ke-NU an

Senin, 06 Mei 2013
Uji Praktik Tata Boga (putri)

Panitia UAM-BN

Tuesday, 19 March 2013

Pengumuman Kegiatan Kelas VII & VIII Selama UAM-BN

Pengumuman Kegiatan Kelas VII & VIII Selama UAM-BN
Madrasah Tsanawiyyah Al Amiriyyah Blokagung Banyuwangi Jatim

1. Libur UAM-BN kelas VII dan VIII dimulai Hari Kamis, 20 Maret 2013 sampai dengan Ahad, 25 Maret 2013
2. Pembagian Raport Kelas VII dan VIII Hari Senin tanggal 26 Maret 2013.
3. KBM dimulai kembali pada Hari Senin tanggal 26 Maret 2013.

Kaur Kurikulum MTs Al Amiriyyah Blokagung 

Monday, 18 March 2013

MTsA SAMBUT KURIKULUM 2013


MTsA SAMBUT KURIKULUM 2013, BIDIK MBAD

Madrasah Tsanawiyyah Blokagung dalam menyambut kurikulum 2013 mulai terlihat, meski pelaksanaan kurikulum tersebut masih beberapa bulan lagi. Tadi (18/03/2013), Tes masuk dan kemampuan membaca Al Qur’an beserta kelayakan jilid Qira’ati sudah diselenggarakan. Tujuan dari program ini adalah untuk ikut andil dalam rangka sosialisasi kurikulum berbasis karakter bangsa dan untuk merealisasikan visi dan misi MTsA. Bidiknya adalah peserta didik yang belum bisa / lancar baca Al Qur’an.
Acara tersebut dihadirkan sejumlah Ustadz MBAD (Majlis Bimbingan Al Qur’an Darussalam). Guna untuk membagi waktu dan efisiensi tenaga yang diterjunkan di 7 kelas putra maka diambilkan ustadz yang berjumlah 14.
Acara yang dikoordinatori oleh KAUR KURIKULUM yaitu bapak Ahmadi  tersebut berjalan lancar dan diikuti oleh semua kelas 7 dan kelas 8 Madrasah tsanawiyyah Al Amiriyyah Putra baik pondok maupun desa, baik yang sudah Wisuda ataupun yang belum. “Alhamdulillah acara tadi berjalan dengan lancar dan kompak” lugas bapak Ahmadi.
Kegiatan ini tidak berhenti sampai disini saja, akan tetapi setelah ini(tes) akan ditinjau langsung ke tempat bimbingan yaitu di pondok. Bapak kepala madrasah (Bapak Masrofi) juga menambahkan untuk kerja sama tersebut tidak hanya di sini saja akan tetapi kerja sama ini sampai besok ketika  penerimaan peserta didik baru 2013 juga.(qhr)

PENGUMUMAN HASIL OLIMPIADE AGAMA 2013

PENGUMUMAN HASIL OLIMPIADE AGAMA 2013 
MTS AL AMIRIYYAH BLOKAGUNG

Hasil Olimpiade Agama Madrasah Tsanawiyyah Al Amiriyyah tingkat SD/MI se-Banyuwangi, sebagai berikut:
Lomba Karaoke Islami
- Juara 1 Murni : MI NU Tegalsari (skor 775)
- Juara 2 Murni : MI Syaiful Waton (skor 691)
- Juara 3 Murni : MI Nurul Athar (skor 685)
Lomba Adzan
- Juara 1 Murni : Afrizal Dysta Az Zaki/MI Miftahul Huda 2 (skor 750)
- Juara 2 Murni : M. Alimul Asror/MI Nurul Athar (skor 735)
- Juara 3 Murni : Rohmat/SD Darussalam (skor 700)
Lomba Qiro'ah
- Juara 1 Murni : Emil Naila Sa'da Dinina/SDN 4 Siliragung (skor 89)
- Juara 2 Murni : Sinta Nur Azizah Zaim/MI Nurul Huda (skor 88)
- Juara 3 Murni : M. An'im Falahuddin/MI Miftahul Mubtadiin (skor 86)
Lomba Tartil Qur'an
- Juara 1 Murni : Afrizal Dysta Az Zaky/MI Miftahul Huda 2(skor 92)
- Juara 2 Murni : M. Fauzi Hilman Anaufly/MI Nurul Athar (skor 88)
- Juara 3 Murni : Azka Salma Abida / MI Miftahul Mubtadiin (skor 87)

Selamat bagi para Juara, LANJUTKAN di MTs. Al Amiriyyah Tercinta...
SEMANGAT!!!!!